Halaman
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
61
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
-
mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan;
-
mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam
dan kehidupan masyarakat.
Bab
IV
Pelestarian Makhluk Hidup
Peta Konsep
Pelestarian Makhluk
Hidup
Hewan yang mendekati
kepunahan (langka)
Tumbuhan yang
mendekati kepunahan
(langka)
Pelestarian hewan dan
tumbuhan
- Orang Utan
-
Burung Cenderawasih
- Jalak Bali
- Harimau Sumatra
-
Komodo
- Badak Bercula Satu
- Ikan Paus Biru
-
Cendana
- Bunga Bangkai
- Bunga Raflesia
- Buah Jamblang
- Buah Kesemek
- Melindungi tempat
hidupnya
- Membudidayakan/
mengembangbiakkan
- Melarang kepemilikan
(memperjualbelikan)
Kata-Kata Kunci
pelestarian, kepunahan, jenis makhluk hidup
Meliputi
Tujuan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
62
Perhatikan gambar-gambar di atas! Dapatkah kamu menemukan
bintang-binatang seperti itu pada saat sekarang ini? Seiring dengan
perkembangan waktu, binatang-binatang tersebut semakin sulit untuk
ditemukan. Tahukah kamu mengapa demikian? Hewan-hewan apa saja
yang telah mendekati kepunahan dan apa yang terjadi apabila hewan-hewan
tersebut benar-benar punah? Pada bab ini kita akan mempelajari tentang
hewan-hewan yang hampir punah.
A.
Hewan yang Mendekati Kepunahan (Langka)
Berbagai jenis hewan langka tiap tahun mengalami penurunan dalam
hal jumlah. Apabila hal ini dibiarkan, tentunya keberadaan hewan-hewan
langka tersebut bisa mengalami kepunahan. Banyak hal yang membuat
hewan-hewan tersebut mengalami kepunahan.
Tahukah kamu apa saja
sebab-sebab tersebut?
Faktor terbesar yang menyebabkan kepunahan
hewan-hewan tersebut antara lain perilaku manusia yang sembarangan,
sehingga membuat jumlah makanan hewan dan lahan tempat tinggal hewan
yang semakin menipis. Kepunahan hewan juga disebabkan oleh peristiwa
alam yang terjadi, seperti bencana dan sebagainya.
Sumber:
www.lablink.or.id
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
63
1. Orang Utan
Orang utan adalah sejenis kera dengan
rambut panjang berwarna cokelat
kemerahan. Orang utan termasuk hewan
yang dilindungi. Orang utan hidup di hutan
Sumatra dan Kalimantan. Kepunahan
orang utan disebabkan hewan ini banyak
diburu manusia untuk dijadikan hewan
peliharaan. Peristiwa kebakaran hutan juga
turut menyebabkan jumlah orang utan
semakin menipis.
2. Burung Cenderawasih
Burung cenderawasih hidup di Papua
(Irian Jaya). Burung cenderawasih sering
disebut juga sebagai burung surga, karena
memiliki bulu yang sangat indah. Manusia
banyak memburu burung cenderawasih
untuk dijual atau dijadikan koleksi.
3. Burung Jalak Bali
Burung ini banyak terdapat di Pulau Bali,
sehingga disebut burung jalak bali. Burung
jalak bali memiliki bulu putih dan di kepalanya
terdapat jambul dengan bulu yang cukup
panjang. Mata burung ini dikelilingi kulit
berwarna biru. Pada sayap dan ekornya
terdapat bulu berwarna hitam. Populasi
burung ini semakin berkurang karena
keelokannya, sehingga membuat manusia
rakus untuk memburunya.
Sumber:
www.upload.wikimedia.org
Gambar 4.2
Cenderawasih hidup
di Irian Jaya, banyak diburu
manusia karena keindahannya
Sumber:
www.treknature.com
Gambar 4.3
Burung jalak bali
mempunyai bulu yang putih dan
berjambul
Sumber:
www.lablink.or.id
Gambar 4.1
Orang utan hidup di
hutan Sumatra dan Kalimantan
Berikut ini beberapa jenis hewan yang terancam mengalami
kepunahan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
64
4. Harimau Sumatra
Jenis harimau Sumatra memiliki ukuran
tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan
dengan jenis harimau pada umumnya. Jenis
harimau sumatra memiliki ukuran tubuh yang
lebih kecil. Bila ulit harimau Sumatra bercorak
loreng. Jumlah harimau ini semakin
berkurang karena diburu manusia untuk
diambil kulitnya. Manusia banyak menjadikan
kulit harimau sumatra sebagai bahan untuk
membuat jaket, tas, atau untuk hiasan
dinding.
5. Komodo
Komodo mempunyai bentuk yang
hampir menyerupai kadal. Akan tetapi ukuran
komodo jauh lebih besar daripada kadal.
Pada awalnya, komodo hanya terdapat di
Pulau Komodo yang berada di wilayah Nusa
Tenggara Timur. Komodo termasuk ke dalam
hewan pemakan daging atau karnivora.
6. Badak Bercula Satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon,
sebuah daerah yang terletak di ujung barat
Banten. Sesuai dengan namanya, hewan ini
hanya memiliki satu cula yang terdapat di atas
hidungnya.
Tahukah kamu apa itu cula?
Cula
merupakan kumpulan rambut yang menyatu
dan mengeras. Hewan ini terancam musnah,
karena sering diburu manusia untuk diambil
culanya.
Sumber:
www.kompas.com
Gambar 4.4
Harimau suma-
tra diburu manusia untuk
diambil kulitnya
Sumber:
www.lablink.or.id
Gambar 4.5
Komodo berasal
dari Pulau Komodo di wilayah
Nusa Tenggara Timur
Sumber:
www.animals domun-
do.com.sapo.pt
Gambar 4.6
Badak bercula
satu, culanya yang sangat
langka banyak diburu
manusia
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
65
7. Paus Biru
Paus biru juga termasuk ke dalam kelompok
binatang yang terancam punah. Ketamakan
manusia benar-benar telah menghancurkan
semua. Meskipun terdapat di lautan lepas, tapi
karena keserakahan manusia tetap memburunya.
Paus biru banyak diburu karena minyak paus ini
bisa membuat badan manusia menjadi sehat.
Ironis bukan?
Untuk menyehatkan tubuh manusia,
hewan ini banyak diburu untuk dibinasakan.
Manusia benar-benar makhluk yang rakus. Demi kepentingan pribadi dan kesenangan sesaat,
mereka tidak segan-segan membunuh binatang yang berakibat pada terancamnya keberadaan
binatang tersebut. Sebagai generasi muda, marilah kita tanamkan kesadaran pada diri kita
untuk tidak membunuh dan mengancam kelestarian binatang-binatang tersebut!
B. Tumbuhan yang Mendekati Kepunahan (Langka)
Ada beberapa jenis tumbuhan yang mulai sulit dijumpai saat ini, baik
tumbuhan yang ada di kebun maupun yang ada di hutan. Termasuk ke
dalam kelompok tumbuhan yang sudah langka di antaranya adalah sebagai
berikut.
Info Sains
Sumber:
www.herb.daegu.go.kr
Gambar 4.8
Kayu dari pohon
cendana yang berbau harum
1. Cendana
Cendana adalah tumbuhan berbatang kayu. Kulit
batangnya berwarna cokelat tua. Kayu dari pohon
cendana berwarna putih kekuningan. Dalam keadaan
kering, kayu ini memiliki bau yang harum, sehingga
banyak digunakan oleh manusia sebagai bahan
membuat kerajinan. Selain itu cendana dapat diolah
menjadi minyak cendana yang harum baunya.
Cendana terdapat di hutan Sumba, Sulawesi, dan
Jawa Timur. Cendana merupakan tumbuhan yang
sudah langka.
Sumber:
www.conabio.gob.mx
Gambar 4.7
Ikan paus biru, hampir punah
karena perburuan manusia
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
66
Sumber:
www.saracenia.com
Gambar 4.9
Pada saat mekar,
bunga bangkai mengeluarkan
bau busuk
Sumber:
www.parasiticplants.siu.edu
Gambar 4.10
Bunga Raflesia
termasuk bunga langka dan
dilindungi
Sumber:
www.trpicamente.it
Gambar 4.11
Buah jamblang
atau di Jawa Tengah disebut
duwet
2. Bunga Bangkai
Bunga bangkai pada saat mekar
tingginya bisa mencapai kurang lebih 2 meter
dengan lebar mahkota bunga kurang lebih
1,5 meter. Bunga bangkai berwarna merah.
Pada saat mekar, bunga bangkai me-
ngeluarkan bau busuk. Secara alami bunga
bangkai hidup atau tumbuh di hutan Sumatra.
Bunga bangkai termasuk tumbuhan langka
dan dilindungi.
3. Bunga Raflesia
Bunga Eaflesia juga memiliki ukuran
yang besar dan mengeluarkan bau busuk,
meskipun sebenarnya bunga ini memiliki
warna yang indah. Bunga Raflesia banyak
hidup di hutan Sumatra dan Kalimantan.
Garis tengah bunga Raflesia antara 30 cm
sampai 50 cm. Bunga Raflesia biasanya
berwarna merah dengan bintik-bintik putih.
Dinding bagian dalam dari bunga ini terdapat
rambut-rambut halus yang disebut
ramenta
.
Bunga Raflesia bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat. Bunga ini
termasuk bunga langka dan dilindungi.
4. Buah Jamblang
Buah Jamblang di Jawa Tengah
disebut
duwet
. Apabila masak, buah
jamblang berwarna hitam dan bila belum
masak berwarna merah. Di beberapa
daerah, buah ini mungkin masih banyak
dibudidayakan, tetapi secara luas sudah
sulit ditemukan.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
67
5. Buah Kesemek
Bagian luar bauh kesemek sering
ditaburi dengan kapur yang dihaluskan. Hal
ini bertujuan untuk mengurangi rasa sepet.
Bentuk kesemek seperti buah apel. Buah
ini semakin sulit didapatkan. Manusia kurang
berminat mengembangbiakkan tumbuhan
ini karena rasanya yang kurang enak bila
dibandingkan dengan apel.
C.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Seperti yang kita ketahui bahwa bumi dihuni oleh manusia, hewan,
dan tumbuhan. Adanya hewan dan tumbuhan sebetulnya dapat menjaga
keseimbangan alam, di mana makhluk yang satu membutuhkan makhluk
yang lain. Manusia dan hewan membutuhkan tumbuhan sebagai produsen.
Sedangkan manusia memerlukan sebagian hewan, meskipun hewan
bukan termasuk produsen.
Tumbuhan akan tumbuh subur jika mendapat zat hara atau zat kimia
sebagai pupuk buatan. Ada beberapa jenis tumbuhan yang digunakan
manusia sebagai obat-obatan. Dengan adanya kemajuan ilmu
pengetahuan, para ahli semakin banyak menemukan obat berbagai
penyakit, di mana bahan pembuat obat ini banyak diambil dari tumbuhan.
Oleh karena itu, manusia harus dapat menjaga agar jenis tumbuhan yang
sangat dibutuhkan untuk obat-obatan ini tidak menjadi punah.
Mengingat arti penting hewan dan tumbuhan, manusia perlu memikirkan
cara melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak punah. Beberapa cara yang
dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan adalah sebagai berikut.
Sumber:
www
.tolharfelis.typep
ad.com
Gambar 4.12
Kesemek, langka
karena kurang dibudidayakan
manusia
Kerjakanlah secara berkelompok!
Carilah informasi dari buku, majalah, internet, dan media lain tentang jenis-jenis hewan
dan tumbuhan lain yang sudah terancam punah. Buatlah laporannya dan hasilnya
dikumpulkan kepada gurumu!
Kejar Ilmu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
68
1. Melindungi Tempat Hidupnya
Banyak negara yang sudah memiliki peraturan yang melindungi hewan
dan tumbuhan. Bentuk perlindungan itu antara lain menjaga agar jenis hewan
dapat hidup bebas di tempat hidupnya. Misalnya orang utan dan harimau
adalah hewan yang hidup di hutan. Agar dapat berkembang biak, maka
harus dijaga kehidupan dalam hutan sehingga mereka bisa merasakan
hidup yang aman dan nyaman. Hewan juga dilindungi dari perburuan liar.
Di Indonesia, pemerintah baru menetapkan beberapa daerah menjadi
kawasan yang dilindungi. Kawasan ini berupa
cagar alam
dan
suaka
margasatwa
. Cagar alam adalah daerah yang jenis hewan dan
tumbuhannya dilindungi dengan undang-undang dari bahaya kepunahan.
Suaka margasatwa adalah cagar alam yang secara khusus digunakan untuk
melindungi hewan liar di dalamnya. Contoh cagar alam antara lain cagar
alam Pangandaran di Jawa Barat, cagar alam Gunung Lorentz di Papua.
Contoh suaka margasatwa adalah suaka margasatwa Danau Sentarum di
Kalimantan Barat.
Kecuali itu pemerintah juga
membuat taman nasional, taman hutan
raya, dan taman wisata alam. Taman
nasional adalah daerah yang digunakan
untuk melestarikan alam yang biasa
digunakan untuk penelitian yang
berhubungan dengan ilmu pendidikan,
untuk pelatihan, tempat rekreasi dan
pariwisata. Contoh Taman Nasional
Ujung Kulon di Banten.
Taman hutan raya adalah daerah
pelestarian alam yang dapat digunakan
untuk koleksi jenis hewan dan tumbuhan
alami maupun buatan untuk kegiatan ilmu pengetahuan, pendidikan,
pelatihan, serta pariwisata. Contoh Taman Hutan Ir. H. Juanda di Jawa Barat.
Taman wisata alam adalah hutan wisata yang memiliki keindahan
alam, baik hewan maupun tumbuhan. Keindahan alam dari taman wisata
alam memiliki corak yang khas dan dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
kebudayaan. Contoh taman wisata alam Pangandaran di Jawa Barat.
Antara taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam
dapat dibedakan berdasarkan luas wilayah, jenis flora dan fauna, dan
fungsinya. Taman hutan raya dan taman wisata alam melindungi lingkungan
beserta flora dan faunanya di mana wisatawan boleh mengunjunginya.
Sumber:
www.cache.eb.com
Gambar 4.13
Taman Nasional Ujung Kulon di Banten
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
69
2. Mengembangbiakkan
Manusia turut bertanggung jawab
atas kelangkaan atau kepunahan dari
beberapa jenis tumbuhan atau hewan yang
ada di permukaan bumi. Karena perbuatan
manusia, banyak jenis hewan mati diburu
dan berbagai jenis tumbuhan mati dalam
kebakaran hutan.
Banyak kegiatan manusia yang
dimaksudkan untuk menyelamatkan dan
melestarikan jenis hewan dan tumbuhan
yang ada di permukaan bumi ini, misalnya
mengembangbiakkan secara buatan.
Manusia membuat tempat khusus untuk perkembangbiakan hewan,
misalnya penangkaran buaya. Dengan mengadakan penangkaran sendiri,
manusia dapat mendapatkan kulit buaya dengan tidak mengurangi jumlah
buaya yang hidup di alam. Ada pula penangkaran orang utan di Tanjung
Puting, Kalimantan Tengah. Penangkaran orang utan bertujuan untuk
memperbanyak jumlah orang utan di alam bebas. Jadi hasil penangkaran
orang utan dikembalikan ke habitatnya.
Para pecinta tumbuhan, terutama tumbuhan langka, banyak melakukan
pembibitan, kemudian mengadakan pameran tanaman langka agar
pengunjung pameran tertarik untuk melestarikannya.
Sumber:
Indonesian Heritage
Gambar 4.14
Penangkaran hewan merupakan
upaya manusia untuk melestarikan hewan
tersebut
Taman nasional wilayahnya lebih luas, menjadi tempat rekreasi bagi
wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Cagar alam adalah
daerah yang tidak boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Apabila akan
mengunjungi perlu izin terlebih dahulu.
Semua tempat perlindungan hewan dan tumbuhan seperti yang
disebutkan di atas dikelola dan diawasi oleh Departemen Kehutanan.
Carilah informasi dari buku, majalah, koran atau internet mengenai taman wisata alam,
taman nasional, dan taman hutan raya selain yang sudah disebutkan di atas!
Kejar Ilmu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
70
3. Melarang Kepemilikan Satwa yang Dilindungi
Manusia pada masa lalu banyak mengambil jenis hewan tertentu di
alam bebas untuk dipelihara di rumahnya. Hal ini mengakibatkan
perkembangbiakan hewan menjadi terganggu sehingga jumlah hewan
menjadi berkurang. Oleh sebab itu, sekarang sudah ada pelarangan
memelihara jenis hewan yang dilindungi oleh pemerintah, misalnya orang
utan, harimau, simpanse, dan sebagainya.
1.
Jenis hewan dan tumbuhan yang hampir punah disebut hewan atau tumbuhan
langka.
2.
Jenis hewan yang dilindungi oleh pemerintah yang hanya ada di kepulauan Indo-
nesia antara lain burung jalak bali, burung cenderawasih, badak bercula satu, dan
komodo.
3.
Tumbuhan langka yang ada di Indonesia, misalnya bunga bangkai, bunga Raflesia,
dan cendana.
4.
Hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan agar alam menjadi seimbang.
5.
Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk melestarikan jenis hewan dan tumbuhan
antara lain:
-
melindungi tempat hidupnya;
-
mengembangbiakkan;
-
melarang memelihara hewan yang dilindungi.
6.
Beberapa tempat perlindungan hewan dan tumbuhan antara lain:
-
cagar alam,
-
suaka margasatwa,
-
taman nasional,
-
taman wisata alam,
-
taman hutan raya.
Kejar Ilmu
Carilah informasi dari sumber manapun mengenai jenis hewan yang tidak boleh dipelihara
di rumah. Kamu dapat mencarinya dari buku-buku di perpustakaan, koran, majalah, atau
internet. Kumpulkan hasilnya pada gurumu!
Rangkuman
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
71
Kerjakanlah di buku tugasmu!
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
6.
Pulau Komodo terletak di wilayah provinsi ....
a. NTB
c. Jawa Timur
b. Bali
d. N T T
7.
Orang utan hidup di hutan yang berada di
daerah ....
a. Sumatra dan Jawa
b. Kalimantan dan Sulawesi
c. Sumatra dan Kalimantan
d. Sulawesi dan Sumatra
8.
Tempat yang secara khusus digunakan
untuk melindungi hewan liar disebut ....
a. suaka margasatwa
b. taman wisata
c. taman nasional
d. taman safari
9.
Ujung Kulon berada di daerah ujung barat
Banten. Di daerah tersebut ada jenis hewan
yang dilindungi, yaitu ....
a. komodo
b. badak bercula satu
c. harimau
d. badak
10. Bunga bangkai raksasa adalah jenis
tumbuhan yang dilindungi. Tumbuhan ini
terdapat di daerah ....
a. Sumatra
c. Sulawesi
b. Kalimantan
d. Jawa
Uji Kompetensi
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang pentingnya
pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan. Jika ada hal-hal yang belum
kamu pahami, tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.
1.
Burung cenderawasih hidup di daerah ....
a. Kalimantan
c.
Ujung Kulon
b. Irian Jaya
d.
Sulawesi
2.
Harimau dengan tubuh yang kecil dan
permukaan tubuh berwarna loreng terdapat
di daerah ....
a. Jawa
c. Sumatra
b. Sulawesi
d. Kalimantan
3.
Sisa-sisa bagian tubuh makhluk hidup yang
telah membatu disebut ....
a. fosil
c. tulang
b. batu
d. rangka
4.
Hewan dan tumbuhan disebut langka
karena jumlah hewan dan tumbuhan itu ....
a. tetap
b. makin berkurang
c. makin bertambah
d. kadang bertambah kadang berkurang
5.
Kelompok jenis tumbuhan yang mendekati
kepunahan (langka) adalah ....
a. jati, randu
b. flamboyan, suplir
c. raflesia, mawar
d. jamblang, kesemek
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
72
11.
Gambar di bawah ini adalah jenis tumbuhan
yang dilindungi, yaitu ....
a. bunga bangkai
b. bunga Raflesia
c. bunga anggrek
d. bunga kantong
semar
12. Berikut ini adalah hal yang menjadi
penyebab kepunahan hewan,
kecuali
....
a. perburuan liar, perusakan habitat
b. penangkaran hewan, penghijauan
c. kebakaran hutan, pencemaran tanah
d. perluasan pertanian, pencemaran
sungai
13. Usaha-usaha di bawah ini yang dapat
disebut sebagai tindakan pelestarian hutan
adalah ....
a. penanaman hutan yang rusak
b. penebangan secara liar
c. pembakaran hutan
d. melaksanakan lahan pertanian secara
berpindah-pindah
14. Jenis kayu yang dimanfaatkan karena
baunya yang harum adalah ....
a. cendana
c.
rotan
b. jati
d.
bambu
15. Tindakan manusia di bawah ini dapat
mencegah kepunahan hewan,
kecuali
....
a. melarang perburuan hewan langka
b. membudidayakan hewan langka
c. penggunaan pukat harimau
d. mengganti gading gajah dengan
gading tiruan
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.
Cula badak terbuat dari ....
2.
Daerah pelestarian alam yang bertujuan untuk penelitian di bidang pendidikan disebut ....
3.
Daerah pelestarian alam yang digunakan untuk koleksi jenis hewan dan tumbuhan disebut ....
4.
Taman wisata alam adalah ....
5.
Cagar alam adalah ....
6.
Suaka margasatwa adalah ....
7.
Taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam dikelola dan diawasi oleh ....
8.
Bunga Raflesia banyak hidup di hutan daerah ....
9.
Manfaat ikan paus biru bagi manusia di antaranya adalah ....
10. Harimau Sumatra termasuk hewan langka karena manusia banyak memburunya untuk
memperoleh ....
C.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1.
Mengapa tumbuhan dan hewan perlu dilestarikan?
2.
Berilah 2 contoh tumbuhan dan hewan yang mendekati kepunahan!
3.
Menurut kamu, apa yang dapat dilakukan agar hewan dan tumbuhan tidak mengalami
kepunahan?
4.
Usaha apa yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kelangkaan tumbuhan
dan hewan tertentu?
5.
Tuliskan 2 cara untuk menjaga tumbuhan dan hewan agar tetap lestari!